Waktu aku memasuki SMP, aku tidak punya teman dekat, cuma sekedar teman. Saya tumbuh dalam keluarga yang belum mengenal tuhan, tapi aku cuma punya agama katolik yang saya bawa sejak SMA so.... bisa ditebak hidupku sama seperti orang2 dunia yang lain, and nothing special. sampai vi masuk SMA sama saja, kekosongan kerap menyelimuti, sakit hati, pertengkaran sering terjadi dan hidupku sangat2 capek lelah tanpa ada tujuan. Berlanjut sampai kuliah tapi aku tetap merasa beruntung bisa kuliah walaupun cuma dikota pontianak dan puji tuhan selesai sekarang.Hidupku pada saat kuliah makin parah dengan pergaulan dengan teman2 aku coba2 untuk merokok dan akhirnya aku ketagihan dengan benda yang satu ini, hidupku makin terpuruk sampai keluarga tidak memberikan kepercayaannya padaku, semuanya tidak dberikan kepadaku karena trak record yang jelek yang udah tertanam dalam benak mereka, itu semakin membiat aku frustasi dan membenci keluarga. sampai suatu hari aku buka radio terdengar lagu More-more-more, lagu yang sangat simple tapi itu turning point aku mengenal tuhan, aku mulai suka denger lagu rohani melalui radio MAZMUR 21, dan itu satu2nya radio rohani di kota pontianak saat itu tahun 2005. saya mulai suka kirim salam dan akhirnya mengenal Seseorang namanya Yakub, dia seorang yang luar biasa dan dialah yang bimbing vi kepada tuhan, kesabarannya yang luar biasa menghadapi vi, pokoknya he`s the man that i cant forget! sampai akhirnya vi bisa mengenal tuhan sampai saat ini, walau cuma 3 tahun tapi banyak yang vi dapat dan sudah merubah hidupku. keluargaku sudah memberikan respon yang berbeda seperti dahulu dan lebih respect sama aku, tapi itu bukan goal aku, aku pengen banget lihat keluarga ku sama2 beribadah dan terhisap dalam gereja serta jadi terang dan bawa perubahan hidup bagi kel kami. keep pray for us!GBU

13 June 2008 -the beginning--

Hidupku berawal dari 27 september 1986, vi lahir dengan badan yang suehaatttt...... banget, putri cantik satu-satunya yang lahir dari kedua orang tua yang sangat mengasihinya, dengan kedua kakak laki-laki terbentuklah pribadi seorang "evi janti". Aku sedikit ingat dengan masa kecil ku umur 5 tahun sebelum itu gak tau! he3. aku tumbuh dan main bersama tetangga2ku yang seumuran, kami sering main di parit belakang ampe item2, luka2 dsb, hehehheheheh but sebagai wanita aku juga suka main boneka, setiap hari kami main bersama, dan apa saja dimainkan. sampai masuk TK, aku masuk suatu sekolah namanya TK karitas, sekolah itu terletak di gg rambutan loh hehehehehe, then lanjutin di SD immanuel PTK, ketika itu tahun 1998 mama-ku bangkrut, karena uangnya dilarikan sama orang, vi kasihan melihat ma2 dan seketika keluarga kita menjadi susah menurutku, tapi kata orang biasa aja, aku punya ma2 yang luar biasa, yang menyimpan satu sen demi satu sen buat kami anak2nya, she`s hardworking, aku begitu beruntung punya ibu seperti itu, walau didikannya agak keras dan so last year tapi aku tau semuanya karena dia mengasihiku, semua karena dia mengasihiku so i want to be always obey karena maksudnya agar vi baik walau dengan cara nya yang gak sesuai dengan keadaan sekarang, tapi kembali lagi lihat maksud orang tua kita, vi juga baru tau sekarang dan dibukakan.
Efesus 6
6:1 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
Kolose 3
3:20 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.

Vi juga punya background yang tukang pemberontak dan bandel banget, pokoknya membuat mama menangis, tapi setelah vi mengerti kebenaran firman tuhan vi mau perbaiki, banyak orang yang mengalami hal seperti vi malah lebih parah tapi dalam firmannya Tuhan lebih suka anak yang memberontak dahulu kepada orang tuanya sebelum melaksanakan apa yang orang tuanya mau tapi dia pada akhirnya melakukannya dengan baik daripada anak yang tidak bertanya apa2 tapi melakukan dengan tidak baik. heheheheheh.

continue..................

Dare To Be Different

Make Sure People Know U care and Love Them. ini lah rahasia bisnis sekaligus rahasia pelayanan yang maksimal. dalam dunia bisnis sangat mudah seseorang terperangkap untuk fokus hanya pada pekerjaan dan uang, kalau dalam pelayanan, seorang pelayan mudah terperangkap dengan jam terbang atau seberapa banyaknya jadwal yang diberikan. tapi bukan itu! tuhan ingin kualitas yang selanjutnya di iringi kuantitas. tatkala kualitas kita jaga tuhan pasti memberikan kuantitas jadi teringat suatu ayat
Matius 25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
dan
Lukas 16:10 "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.

So amazing, kita diajak turut dalam kebahagiaan Tuan kita, dimana kebahagiaan bapa kita juga adalah kebahagian kita.

Ada sebuah kesaksian seorang bapak dan istrinya sedang tour ke israel (i want too some day), mereka transit di Dubai. mereka diajak ke mall besar di kota tersebut. setiap orang mengambil jalannya masing-masing kemana mereka suka. bapak ini berjalan bersama istrinya, demi menghemat waktu dia dan istrinya memisahkan diri sebentar. bapak tersebut ingin membeli sebuah botol minyak wangi, karena lupa membawa. setelah sampai ke sebuah toko parfum seorang sales girl segera melayani dan dengan tanggap menolong bapak itu untuk memilih parfum, dibarengi senyum yang ditebarkan sales girl tersebut ia telaten menolong konsumennya mencoba aneka wewangian dengan merk yang berbeda. Tahukan apa yang terjadi? bapak itu keluar dari toko dengan enam buah botol parfum.

Perusahaan atau pelayanan kita akan sangat maju atau maksimal, bila kita menerapkan prinsip "peduli" dan "mengasihi customer" dalam dunia pelayanan "peduli terhadap jemaat" dan "mengasihi tuhan completely". Bayangkan rencana beli satu botol parfum, tetapi pulang dengan membawa enam botol? begitulah Sukses tanpa Batas (unlimited successes). Be dare to be different! ingat extra mild and do care, maka kita akan maksimal. GBU all -Vi-