02.45

Hidup untuk diriku, atau untuk orang lain?


Hari ini setelah sekian berbulan-bulan tidak menulis, wah lama juga ya, sempat ngerasain kayanya blognya udahan ajalah, tapi tidak bisa dan tidak boleh karena saya tetap harus bersaksi, mulai hari ini pengen komitmen minimal dalam 1 bulan ada postingan. OK!hehehe

Tulisan dalam blog ini terinspirasi oleh Diriku sendiri…….
Pasti ada yang bilang sok hebat neh orang…. Tapi saya punya alasan!
Yaitu saya mau menulis ini untuk orang-orang yang mengalami masalah seperti saya, intinya saya ingin membagi kehidupan yang telah dan akan terus saya jalani sampai akhirnya…..so gak selfish dan gak sombong kan?

BTW setelah pemikiran yang cukup panjang tulisan ini aku kasih judul AKU UNTUK DIRIKU ATAU AKU UNTUK ORANG LAIN?
Saya yakin dan percaya 99,99% temen-teman akan menjawab aku untuk orang lain pasti, karena waktu SD pas pelajaran PMP/PPKN kita pasti disuruh untuk mementingkan orang lain di atas kepetingan pribadi!tul nga?
Tapi disini saya ingin kita melihat realistis, sebagai contoh ketika hidup berumah tangga (walau belum pengalaman tapi sedikit banyak tahu) karena saya melihat Pernikahan kakak laki-laki saya, berpacaran, dan atau sebagai anak, seperti saya waktu dulu, walau sudah belajar PPKN tapi saya tetap merasa orang tua tidak sayang padaku, saya tidak dapat apa yang kakak2 saya dapat atau saya selalu memaksakan diri untuk mengikuti tren saat ini seperti ganti HP, beli baju, dan sebagainya yang menurut saya sekarang sebenarnya itu tidak perlu dan tidak terlalu penting. So itulah bentuk kecil kalau kita hidup untuk diri kita sendiri or EGO. Wah serem banget….. pasti banyak orang yang gak suka sama orang EGO dan gak meu jadi EGO, sebenarnya sadar atau tidak kita selalu EGO. Mementingkan diri sendiri untuk tujuan yang ingin kita.

EGO adalah suatu attitude atau sikap yang berorientasi kedalam, artinya pokoknya kebutuhan saya harus terpenuhi dahulu, tidak mau mengalah, dan apabila kalah akan sangat-sangat menyakitkan, terasa dunia habis dan runtuh.
Lawan dari EGO adalah hidup untuk orang lain, walau sedikit banget saya temui orang seperti ini, tapi ada loh, orang seperti ini cenderung untuk selalu tergantung penilaian orang lain terhadap dia, jadi dia selalu membuat dirinya dapat diterima dengan baik oleh orang lain, dan apabila dia tidak bisa mencapai tujuannya dia akan semakin tertekan dan mengganggap dirinya tidak layak, kemungkinan juga bisa bunuh diri, karena merasa dunia sudah tidak memerlukannya.

Jadi gimana donk?

Sebenarnya tuhan mau kita hidup untuk TUHAN, mm…. jangan2 lebih bingung lagi yah? Heheheheh. ketika kita sepenuhnya hidup untuk tuhan hubungan kita dengan orang lain dan diri sendiri pasti ikut baik. Gak percaya? Gini neh….
Tuhan sendiri bilang kita harus jadi terang dan garam intinya kita harus menjadi contoh dan teladan. Trus gimana kita bisa jadi teladan kalau kita tidak hidup untuk diri kita sendiri, yaitu kita menghargai hidup kita tidak merusak diri kita dengan NARKOBA, Rokok dan sebagainya atau hidup dalam kebencian pada orang lain, kepahitan, perzinahan, hawa nafsu, kecemaran. Apalagi buat anak muda seperti saya dan teman-teman dsb banyak hal yang menggoda kita untuk berbuat apa saja seperti pacaran tidak menjaga kekudusan, berbuat curang dalam usaha dengan menghalalkan segala cara.Saya bisa pastikan jangan mimpi punya hidup yang bahagia kalau kita hidup terus bergaul sama hal2 itu, kita mungkin bisa dapat apa yang kita mau dan teman saya katakan kamu tidak akan menikmati hal yang sudah kamu capai, karena ada akibat dari semua yang kau lakukan. Berserah pada tuhan adalah kunci utamanya, saya tahu kita semua pengen sukses, apalagi Bapa terlebih lagi dia pengen kita sukses dan dia siap untuk memberkati kita kalau kita mau masuk dalam prosesnya, tuhan juga tidak kekurangan cara untuk memberikan semuanya pada kita..tapi teman semua ada proses, proses yang sudah tuhan siapkan untuk kita lewati bersama dia tidak sendirian. Semua yang tuhan rancangkan semata-mata untuk mendewasakan kita… karena tuhan mau semua yang menjadi ahli warisnya adalah orang dewasa bukan anak-anak.

Untuk bisa hidup dalam janji2 tuhan kita harus dewasa, contohnya tidak mudah tersinggung, selalu mengucap syukur, berani ambil tanggung jawab atas keluarga, teman dan orang2 sekitarmu, hidup dalam kebenaran. Setelah kita sudah jadi orang yang bisa tuhan percaya, kitalah ahli warisnya untuk menjadikan dunia ini indah dan berperang melawan iblis yang saat ini terus gencar menjatuhkan anak-anak muda dengan berbagai pola. Kita harus terus berdoa dan bertindak untuk menyelamatkan generasi kita teman, dengan berani memberitakan injil, nyatakan kerajaan Allah dengan cara perubahan hidup, hidupmu harus berbeda dengan orang dunia, banyak sekali kesaksian dimana jiwa2 kembali kepada tuhan melalui orang yang telah berubah hidupnya, hubungan intim dengan Bapa, terus renungkan firman sampai kita memperoleh sesuatu, karena semua alam semesta diciptakan Tuhan dari firman, kita tidak bisa berbuat apa2 kalau kita tidak tau firman, lepaskan kuasa kesembuhan, kuasa pembebasan yang sudah Tuhan percayakan untuk kita bukan untuk kita simpan sendiri tapi Tuhan mau lepaskan untuk orang lain, berbuat baik terus karena dimana ada perbuatan baik Allah turut bekerja, dunia saat ini perlu bukti tindakan nyata, bukan sekedar omongan saja, Yesus berkata Aku dingin kau tidak memberikan ku pakaian, Aku lapar kau tidak memberikanku Makanan padahal saat Yesus berkata itu kepada muridnya dia tidak telanjang ataupun lapar tapi maksudnya adalah waktu kita tidak peduli dengan orang2 lapar dan membutuhkan pertolongan kita juga telah mengabaikan Tuhan jadi teman berbuat baik terus lakukan apa yang bisa kau lakukan, jadilah berkat dimana kamu ditempatkan,jangan pernah menyerah karena Tuhan Turut Bekerja dalam segala sesuatu, apalagi yang kita lakukan adalah untuk kemuliaannya dan melakukan karena emang Tuhan yang suruh, teman saya mau katakan Tuhan gak akan mempermalukan anaknya apa yang menjadi janjinya pasti ditepati. Tuhan ada menopang kita dalam apa yang kita lakukan apalagi yang kita takutkan Raja Segala Raja yang mendukung kita, apalagi yang kita butuhkan. Dengan catatan Allah Turut Bekerja artinya Tuhan mau kita lakukan sesuatu baru Allah turut bekerja karena Tuhan mau pake saya, teman2 dan semuanya, kalau bukan saya dan teman2, atau om2, tante2 siapa lagi, tuhan mau pake kita, cukup berserah sepenuhnya kepada tuhan, jangan khawatirkan mada depan mu, karena masa depanmu adalah kepastian. So Anak2 muda Bangkitlah…GBU.

Anak muda Generasi ini mau Tuhan bangkitkan dan Tuhan pakai, Orang-orang benar akan Tuhan angkat menuju puncak kemuliaan bersama dia dalam perekonomian, politik,dsb orang2 yang hidup tidak benar akan Tuhan digoncangkan. Be ready Frenz….. jangan alihkan perhatianmu kepada hal-hal yang bisa menjerumuskanmu, ingat si jahat terus berupaya untuk menjatuhkanmu dengan semua kelemahanmu. Pandanglah terus Tuhan yang menjadi sumber kehidupanmu, dia sanggup dalam segala hal, tidak ada yang terlalu sukar dihadapan Allah, yang ada adalah kita anak-anaknya yang mau dipakai olehnya.